wanita,
satu ungkapan yang tersirat,
dek menenun benang cakerawala,
memancar makna sebuah keindahan,
sesuci putihnya cahaya,
tanpa ketidakadilan yang Maha Pencipta...
wanita,
lambang pelangkap alam,
tak lari dari mencari kumbang di taman,
untuk mengintai kebenaran Al-Wajid,
Maha menemukan,
kerna kamus kehidupan tiada erti kesepian,
namun...waspadalah kaum keayuan,
jangan dicari kumbang keduniaan,
kerna takut kau sesat ditaman larangan,
dihanyut kealpaan buih dilautan,
tanpa ikatan...
wahai insan bergelar hawa,
lahirmu dari kebengkokan,
andai dilentur dengan keimanan,
gah berdirinya wirawati,
tapi...andai dibaluti dengan kelekaan maya,
maka benarlah kau pesona dunia,
jangan sia-siakan coretan kehidupan,
jadilah wanita bertakhtakan keilmuan,
menghiasi dengan kelembutan,
selari kelemahan dengan penghormatan,
berbalutkan sucinya keimanan,
bagai sekuntum bunga ditaman,
bersinar di satu sudut,
membenarkan erti kau seorang wanita....
No comments:
Post a Comment