Sunday, July 25, 2010

Wajibat Ramadhan

Alhamdulillah, Ramadhan bakal menyusul.

Berikut adalah wajibat yang perlu dipenuhi semasa Ramadhan:

1. Quran - 1 juz sehari
2. Sentiasa membawa mushaf
3. Tahajjud setiap malam
4. Ulang tasmi' hafazhan juz 30
5. Rehlah Masyi (berjalan kaki) BADAR & tazkirah BADAR
6. Iftar usrah sekurangnya sekali
7. Infaq RM 1 sehari
8. Iktikaf sekurangnya 2 hari penghujung Ramadhan
9. Istighfar 100x sehari

Tambahan:

Bagi meraikan Ramadhan, digalakkan untuk menggantung banner Ramadhan, serta di meriahkan dengan lampu hiasan,samada di kediaman, di pejabat, di meja atau di mana sahaja yang difikirkan sesuai.

Ana mohon ampun dan maaf atas segala kekhilafan dosa dan kesalahan.

Saling memaafkan semoga ruh kita sebening Ramadhan yg bakal tiba

Selamat beramal..

Tuesday, July 20, 2010

Musibah: Hikmahnya dan Sikap Kita.

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar,” (QS Asy-Syuura: 30)

Dalam menjelaskan ayat di atas, Al Allamah ar-Raghib al-Asfahani berkata:

Allah menurunkan fitnah dan musibah kepada hambanya berupa azab, musibah, korban jiwa dan kerusakan alam karena ada hikmah yang Allah titipkan kepada hamba-Nya. Yang terpenting, bagaimana seorang hamba menarik pelajaran berharga dari setiap peristiwa. Tapi manusia sering hanyut dengan kesedihan tanpa merasakan sentuhan rabbani dan pelajaran berharga dari musibah yang ia alami. Mereka pun akhirnya lalai dari bertaubat dan mengambil pelajaran.

Ujian merupakan sunnatullah dalam kehidupan. Ia merupakan hukum Allah yang tak bisa dibantah.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman,” sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS Al-Ankabut :2)

Di ayat lain, Allah Ta’ala menjelaskan bentuk-bentuk musibah tersebut.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,” (QS al-Baqarah: 155).

Allah menyebutkan dengan ungkapan “sedikit ketakutan dan kelaparan”. Maknanya, manusia lemah dan tak berdaya di hadapan kekuasaan dan keperkasaan-Nya di dunia berupa ujian, cobaan dan bencana. Tapi jika dibandingkan dengan Hari Kiamat yang akan terjadi, yang sering dilupakan manusia, itu tidaklah seberapa. Pedihnya siksa Allah pada Hari Kiamat nanti akan dihadapi orang-orang kafir dan orang-orang fasik. Semua itu tak terbayangkan hakikatnya, walaupun terbayangkan wujudnya.

“Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan menjadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya,” (QS Al-Infithaar: 1-6).

Ibnu Qayyim berkata:

“Andaikata kita bisa menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusanNya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah. Namun akal kita sangat terbatas, pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia dibawah sinar matahari. Dan ini pun hanya kira-kira, yang sebenarnya tentu lebih dari sekedar gambaran ini.”

Pelajaran

1. Sabar sebgai konsekuensi menghadapi kesulitan dan kesusahan.

Allah berfirman:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira pada orang-orang yang sabar,(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun (Sesungguhnya semua berasal dr Allah dan akan kembali kpd_NYa). Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS.Al-Baqarah:155-157)

2. Menghapuskan dosa dan kesalahan.

Allah berfirman:

“Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
(QS.Asy-Syura:30)


Dari Sahabat Abu Hurairah dan Abu Sa’id radiallahuanhu : Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah gulanaan hingga duri yang menusuknya melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya. (HR. Bukhari)

3. Dicatat sebagai kebaikan dan derajat ditinggikan.

“Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu,melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya” (HR.Muslim)

4. Jalan menuju syurga. Dari Abu Hurairah,Rasulullah SAW bersabda:

“Syurga itu dikelilingi dengan hal-hal yang tidak disukai dan Neraka itu dikelilingi dengan berbagai macam syahwat.” (HR. Bukhari – Muslim)

Allah berfirman dalam sebuah hadist qudsi:

“Tidaklah ada suatu balasan (yang lebih pantas di sisiKu bagi hambaKu yang beriman, jika Aku telah mencabut nyawa kesayangannya dari penduduk dunia kemudian dia bersabar atas kehilangan orang kesayanagnnya itu, melainkan Surga.” (HR. Bukhari)

5. Membawa keselamatan dari api neraka

“Janganlah kamu mencacimaki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi” (HR. Muslim)

6. Mengembalikan hamba kepada Rabb-nya dan mengingat kelalaiannya.

Allah berfirman:

“Dan sesungguhnya KAmi telah mengutus Rasul-Rasul kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami timpa mereka dengan kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk dan merendahkan diri.” (QS.Al-An’am : 42)

7. Mengingat nikmat Allah yang lalu dan yang ada.

Seorang penyair berkata:

"Seseorang tidak mengenali tanda-tanda sehat selagi dia belum tertimpa sakit."

8. Mengingat keadaan saudara-saudaramu yang ditimpa musibah. Maka diantara hikmah Allah, Dia menimpakan cobaan berupa penyakit dan penderitaan kepada orang mukmin pada waktu-waktu tertentu, agar dia mengingat saudara-saudaranya yang ditimpa kesulitan, sehingga tergugah untuk membantunya.

9. Mensucikan hati.

Ibnu Qayyim radiallahuanhu berkata:

“Hati dan ruh bisa mengambil manfaat dari penderitaan dan penyakit yang merupakan urusan yang tidak bisa dirasakan kecuali jika di dalamnya ada kehidupan. Kebersihan hati dan ruh tergantung kepada penderitaan badan dan kesulitannya.” (Tuhfatul Mariidh hal 25)

10. Cobaan dan ujian merupakan nikmat. Karena hikmah dari berbagai cobaan,orang – orang shalih justru gembira sekiranya mendapat cobaan spt telah mendapat kesenangan. RAsullullah SAW menyebutkan bahwa para Nabi telah ditimpa cobaan berupa penyakit, kemiskinan dan yang lainnya kemudian beliau bersabda:

“…Dan sesungguhnya salah seorang diantara mereka benar-benar merasa gembira karena mendapat cobaan, sebagaimana salah seorang merasa gembira karena telah mendapatkan kelapangan.” (HR. Ibnu Majah)

11. Menambah semangat da’i untuk berdakwah

”Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS Al Anfal: 25)

Sikap Mukmin menghadapi musibah

1. Meyakini bahwa semua musibah datangnya dari Allah

Prinsip ini harus kita pegang, agar kita tetap istiqomah

Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS Al Hadid: 22)

2. Menyadari kesalahan kita bila musibah itu datang karena dosa kita.

Ini adab kita di hadapan Allah, sekalipun semua musibah dari Allah, agar kita tidak menyalahkan Allah tetapi menyalahkan diri sendiri.

Keduanya berkata, ”Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS Al A’rof: 23)

Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi mereka lah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS Hud: 101)

3. Mengatakan dari Allah bila cobaan datang berupa kebaikan

Prinsip ini harus kita pegang, agar kita tidak sombong sekalipun kita yang berbuat, karena mustahil kita memperoleh kebaikan tanpa kehendak dari Allah.

”Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah lah yang membunuh mereka, dan bukanlah kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar. (QS Al Anfal: 17)

4. Berfikir, mengapa musibah tiba?

Karena dengan berfikir demikian kita menjadi orang yang selalu ingat dan takut kepada Allah.

Katakanlah, ”Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu. (QS Al An’am: 11)

5. Berlindung kepada Allah dari kejahatan musibah

Mengapa demikian? Karena kita tidak mampu menolak musibah, musibah pasti ada, tetapi kita berlindung kepada Allah dari kejelekan akibat musibah. Adapun dalilnya surat Al Falaq, An Nas dan surat lainnya.

6. Bertawakal kepada Allah

Bertawakal maksudnya menjadikan Allah sebagai penolong kita dari semua urusan.

Katakanlah, ”Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal. (QS At Taubah: 31)

7. Bersabar atas ujian Allah

Bila kita mendapatkan ujian berupa kesengsaraan, hendaknya bersabar dan meningkatkan harapan kita kepada Allah. Tetapi bila ujian itu berupa kesenangan, hendaknya kita bersyukur dan meningkatkan takut kepada Allah, agar kita tetap waspada dan istiqomah.

Shuheb berkata, ”Rasulullah bersabda, sangat menakjubkan perkara orang mukmin, semua perkaranya baik. Tidaklah dimilikinya sifat ini melainkan oleh orang mukminin, jika dia ditimpa kesenangan dia bersyukur, maka itu baik bagi ia, dan bila ditimpa kesengsaraaan dia bersabar, maka itu baik bagi dia. (HR Muslim:5318)

8. Berbaik sangka kepada Allah

Tidaklah Allah menguji orang mukmin melainkan karena Dia menyenanginya dan karena untuk kebaikan mereka di dunia dan di akhirat.

Rasulullah bersabda:

Sesungguhnya besarnya pahala diukur dengan besarnya ujian, dan bila Allah suka kepada kaum, maka mereka diuji. Jika mereka ridho maka Allah ridho dan bila dia marah, Allah pun akan marah kepadanya. (HR. Tirmidzi 2320 dishohihkan oleh Al Albani, Lihat silsilah As Shahihah: 146)

9. Tidak putus asa tapi berharap rahmat-Nya

Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (QS. Yusuf: 67)

Syaikh Abdur Rahman bin Hasan berkata, ”Berharap pengampunan dari Allah tapi tetap berbuat jahat dan tidak mau taat, ini adalah penipuan setan agar manusia takut tetapi tidak mau berusaha untuk menyelamtkan dirinya dari siksaan. Berbeda dengan orang mukmin, mereka berupaya untuk mengamalkan amalan shalih karena takut siksaan Allah dan karena berharap maghfiroh dan rahmatNya. (Kitab Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid 2/598)

Wallahua'lam.

Sunday, July 11, 2010

Sehari di Kursus Penulisan Rencana dan Berita

Bersama Zulkifli Sulung dan Mohd Sayuti Omar di pejabat ISMA Pusat.

1. Sebelah pagi kursus dikendalikan oleh Zulkifli Sulung. Beliau adalah Editor HarakahDaily. Sekiranya pembaca masih ingat, semasa debat di antara DSAI dan Shabery Chik, beliau adalah pembantu DSAI ketika itu.

2. Kami diajarkan asas asas penulisan rencana. Berbagai teori penulisan dikemukakan.Bahkan group kami di minta untuk menyelesaikan assignment, mengulas tentang tajuk Pilihan Raya Kerajaan Tempatan. Beliau meminta kami menelefon pakar pakar berkaitan dengan isu ini. Nyatanya saya tiada kenalan atau pakar untuk dirujuk di dalam isu ini.

3. Pilihan Raya Kerajaan Tempatan adalah sebuah bentuk pilihanraya untuk memilih Pihak Berkuasa Tempatan (PBT). Malaysia pernah mengamalkannya pada sekitar tahun 1950an kemudian memansuhkannya pada tahun 1960an.

4. Isu ini kembali timbul apabila kerajaan PR di P.Pinang menuntut untuk diadakan kembali pilihanraya kerajaan tempatan dan isu ini ditentang oleh kerajaan Pusat. Kerajaan PR di P.Pinang berhujah bahawa amalan pelantikan PBT sekarang ini dipenuhi dengan amalan kronisme, nepotisme dan korupsi sehingga mempengaruhi prestasi kerja PBT.

5. Manakala, sesetengah pihak di kalangan pejuang Melayu melihat ini adalah gerakan tersembunyi PR (Cina) di P.Pinang untuk menyingkirkan Melayu di situ berikutan majoriti penduduk yang mendiami kawasan bandar bukanlah orang Melayu. Apatah lagi, kita sedia maklum PBT di kawasan bandar ialah PBT yang boleh membuat duit.

6. Ketika Sdr Zulkifli Sulung meminta saya menyatakan pendirian, saya menjawab saya menyokong seruan kerajaan PR di P.Pinang untuk diadakan pilihanraya kerajaan tempatan tetapi dengan meletakkan beberapa syarat, yang mana syarat itu bertujuan menutup kerisauan orang melayu. Syarat syarat ini tidak dapat saya cadangkan kerana saya hanya melihat isu ini sepintas lalu tanpa mengkaji secara mendalam. Secara asasnya, mungkin yang perlu dikaji ialah undang undang atau bidang kuasa PBT, dan juga kuota kuota PBT mengikut kaum. InsyaAllah apabila selesai, saya akan menghantar kepada Sdr Zulkifli Sulung untuk semakan. Andai semakan sudah dilakukan, saya akan 'post' artikel itu di sini.

7. Sebelah petang kursus dikendalikan oleh Sdr Mohd Sayuti Omar. Beliau bertanggungjawab memberikan tips tips untuk menjadikan sebuah penulisan itu menarik.

8. Sangat mengejutkan saya apabila beliau menceritakan bahawa beliau menulis 3 (tiga) artikel sehari. Sesuatu yang bagi saya ketika ini, impossible untuk dipraktikkan. Beliau juga berkata, blog mestilah di update selewat lewatnya 3 hari sekali bagi mengelakkan pembaca (follower) bosan.

9. Penulis rencana harus menulis dengan jiwa. Jangan terikat dengan kaedah kaedah penulisan atau teori penulisan kerana ia akan merencatkan kelancaran penulisan kita. Bahkan, saat yang paling baik menulis adalah apabila emosi kita terganggu dengan sebarang isu, apatah lagi otak kita sedang padat dengan pelbagai hujah. Cuma sahaja, artikel yang ditulis dikala emosi sedang memuncak harus diteliti ulang agar kita tidak melampaui batas.

10. Bahkan, kita perlu menimbulkan polemik bagi menggalakkan pembaca kita berfikir. Pelbagai isu beliau kupas dan beliau turut menjelaskan approach yang beliau gunakan dalam struktur penulisan beliau bagi memenuhi tujuan penulisan beliau.

11. Kedua dua pengendali kursus menegaskan agar menggunakan bahasa yang mudah agar bacaan kita dapat difahami oleh masyarakat umum. Dan kedua dua menyatakan, penulis adalah pejuang!!

12. Dengan ini, saya berazam untuk mengupdate semua blog saya sekurang kurangnya 3 hari sekali. Saya juga akan menyiapkan berbagai artikel yang kemudiannya akan dihantar ke pelbagai media cetak bersesuaian dengan tajuk dan tujuan penulisan. Doakan saya.

Wallahualam.

Thursday, July 08, 2010

Deklarasi Janda Baik

p/s: sebuah deklarasi 2008 tetapi sangat relevan pada waktu sekarang

DEKLARASI JANDA BAIK, bertempat di kediaman Sdr Syed Hussein Al-Attas, bertarikh 26 Oktober 2008.

Blogger Keluarkan Deklarasi Janda Baik


BERTEMPAT di kediaman rehat, Syed Hussein Alattas (Pak Habib) di Wadi Hussein Janda Baik hari ini sekumpulan blogger bebas telah sepakat mengeluarkan satu deklarasi menyatakan keprihatinan, pendirian dan komitmen mereka berhubung beberapa isu semasa berkaitan kepentingan agama, bangsa dan negara.

Deklarasi yang dinamakan Deklarasi Janda Baik itu mengandungi 15 perkara berhubung kepentingan bangsa Melayu, negara dan juga kesucian agama Islam. Deklarasi itu pertama kali dikeluarkan oleh para blogger. Deklarasi berkenaan dizahirkan oleh Sdr Yassin Salleh (yassinsaleh), sebagai mewakili kumpulan berkenaan.


Pelahiran deklarasi itu adalah kesenimbungan kepada perjumpaan tidak rasmi kumpulan berkenaan di sebuah hotel di ibu negara minggu lepas dalam satu majlis apa dinamakan Cease Fire yang dikendalikan oleh seorang usahawan Abdul Aziz Chemor.


Antara blogger yang hadir dalam perjumpaan di Janda Baik pagi tadi ialah Yahaya Ismail, Abu Bakar Ninggal, Salahuddin Hashim, Webah Salleh dan beberapa yang lain. Perjumpaan tadi tidak secara informal berkebetulan sempena dengan upacara majlis cukur jambul cucu ke -8 Pak Habib, Manova.


Sehubungan itu menurut jurucakap kumpulan berkenaan Yassin, meminta kesemua bloggers ikut sama memberi sokongan kepada deklarasi berkenaan tanpa mengira fahaman politik, kedudukan dan juga darjat demi masa depan bangsa dan negara.


"Bagi mereka yang mendokong deklarasi yang dikeluarkan hari ini bolehlah menyatakan sokongan dengan ikut sama mengakseskan deklarasi berkenaan ke dalam blog masing-masing," ujar Yassin.


Kemungkinan satu pertemuan rasmi akan diadakan selepas ini untuk mengadakan perbincangan lebih lanjut serta tindakan ke atas melaksanakan atau memastikan rumusan yang terkandung dalam deklarasi berkenaan dilaksanakan.



Berikut disiarkan deklarasi berkenaan:


DEKLARASI JANDA BAIK

Memandangkan keadaan politik negara yang gawat, cabaran dan gugatan terhadap kepimpinan Melayu yang lemah oleh pihak-pihak tertentu, dari dalam dan luar negara serta keadaan ekonomi dunia yang kucar kacir dewasa ini, maka KAMI, para penulis, wartawan dan blogger yang prihatin terhadap nasib Bangsa, Agama dan Tanah Air, yang bersidang di Janda Baik, Pahang mengambil sikap dan pendirian seperti berikut:-

1. KAMI mendesak dan menuntut agar para pemimpin Melayu dari berbagai fahaman politik mengembelengkan tenaga, kerjasama dan buah fikiran demi mempertahankan keluhuran dan kekeramatan PERLEMBAGAAN MALAYSIA TANPA KOMPROMI
.
2. KAMI memberi amaran kepada para pemimpin politik Melayu dari semua fahaman ideologi agar jangan menjadi pemimpin Pak Pandir yang hanya menang sorak tetapi kampung halaman dan negara terjual kepada pihak asing.

3. KAMI juga memberi amaran keras kepada pihak-pihak tertentu yang memainkan sentimen perkauman dan mempertikaikan HAK ISTIMEWA MELAYU sepertimana yang termaktub dalam PERLEMBAGAAN NEGARA agar jangan mencetuskan permusuhan antara kaum, antara agama dan antara budaya oleh kerana mereka menganggap kepimpinan Melayu lemah dan boleh diperdagangkan untuk memenuhi agenda perkauman mereka.

4. KAMI juga memberi amaran keras kepada para pemimpin Melayu, khasnya UMNO, agar mereka jangan menjadi pengkhianat BANGSA, AGAMA DAN TANAH AIR hanya kerana didorong oleh nafsu kekayaan kebendaan, kuasa yang dipinjamkan Allah, hingga melupai tanggungjawab mereka terhadap generasi Melayu akan datang.

5. KAMI menggesa seluruh umat Melayu yang menjadi para pejuang BANGSA, AGAMA DAN TANAHAIR tanpa mengira aliran politik agar memilih barisan pemimpin mereka yang terbaik dan bersih dari korupsi, berbagai skandal yang memalukan, yang berwibawa, berilmu dan berjiwa dinamik untuk menerajui kerajaan dan badan-badan amanah lainnya.

6. KAMI memberi peringatan dan teguran ikhlas bahawa UMNO mesti melakukan revolusi mental dan perombakan pemikiran yang dekaden, konservatif, materialistik yang melampau, anti ilmu, berpuak-puak, mementingkan diri, kaum keluarga dan para kroni hingga sanggup memperjudikan nasib BANGSA, AGAMA DAN TANAHAIR
.
7. KAMI memberi amaran keras dan peringatan yang tulus ikhlas bahawa kepimpinan UMNO yang lemah, korup, rakus dan gila kuasa boleh menggerhanakan masa depan generasi muda Melayu dan rakyat yang telah memberikan sokongan mereka sejak 51 tahun UMNO memimpin kerajaan Malaysia.

8. KAMI juga ingin mengingatkan para pemimpin Melayu yang berkuasa agar jangan terlalu banyak berkompromi dengan golongan-golongan tertentu yang mempunyai agenda tertentu untuk melemahkan kepimpinan Melayu.

9. KAMI juga ingin mengingatkan para pemimpin Melayu yang berkuasa bahawa kelemahan kekuasaan politik Melayu akan membawa kehancuran dan penghapusan kuasa orang Melayu di bumi Malaysia yang bertuah ini.

10. KAMI menyeru dan menggesa rakyat Melayu bertindak proaktif dalam berbagai bidang kehidupan untuk menjamin kekuasaan politik Melayu tidak terhakis dan ketuanan Melayu dan Islam kekal subur selagi ada matahari dan bulan

11. KAMI merafak sembah memohon agar Duli-duli Yang Maha Mulia Raja-Raja Melayu mempertahankan kedaulatan baginda seperti mana yang termaktub dalam PERLEMBAGAAN MALAYSIA dengan memberi sokongan moral kepada perjuangan umat Melayu dan Islam dalam berbagai lapangan hidup. Perlulah dihayati kedaulatan dan kedudukan Raja-Raja Melayu akan berterusan sekiranya rakyat Melayu dan umat Islam memperjuang dan mempertahankan institusi Raja tersebut.

12. KAMI dengan penuh takzimnya memohon Duli-duli Yang Maha Mulia Raja-Raja Melayu dan kaum kerabat baginda agar jangan mengkhianati dan melakukan sesuatu tindakan yang boleh menjejaskan institusi Raja dan melukai perasaan umat Melayu yang mempertahankan institusi Raja selama ini.

13. KAMI juga menyeru kepada kerajaan agar melaksanakan KEADILAN dan TANGGUNGJAWAB sebagai pemerintah kepada semua rakyat Malaysia tanpa mengira kaum memandangkan Malaysia negara majmuk.

14. KAMI ingin memberi peringatan kepada bukan Melayu agar berpegang teguh pada kontrak sosial dan PERLEMBAGAAN NEGARA demi menjaga keharmonian hubungan antara kaum serta kesejahteraan dan keamanan yang kita sama-sama mempertahankannya.

15. KAMI yakin dan percaya bahawa Kebebasan suara Rakyat dan amalan Demokrasi mestilah dipertahankan oleh kerana rakyat yang memberi mandat dan amanah kepada parti-parti politik tertentu untuk berkuasa. Oleh hal demikian KAMI akan bekerjasama dengan siapa saja, dan dari golongan mana sekali pun, demi memperjuangkan hak dan kebebasan Rakyat serta amalan Demokrasi di bumi Malaysia yang bertuah ini.

Inilah deklarasi yang tulus ikhlas yang KAMI abadikan sebagai cetusan rasa dari buah fikiran KAMI demi memperjuangkan hak dan kepentingan Rakyat, Keamanan dan Kesejahteraan Negara Malaysia.

KAMI rakamkan cetusan hati nurani Rakyat yang bernama DEKLARASI JANDA BAIK, bertempat di kediaman Sdr Syed Hussein Al-Attas, bertarikh 26 Oktober 2008.

Friday, July 02, 2010

Melayu Bersatu; Mungkinkah?

(artikel ini adalah respon kepada artikel INI, INI,INI dan INI.)

Melayu Bersatu; Mungkinkah?

1. Mungkin ramai yang tidak faham, apa sebenarnya kepentingan kesatuan Melayu dan kaitannya dengan Islam. Walaupun mungkin tidak tepat mengatakan kesatuan Melayu sama dengan kesatuan Islam, tetapi sekiranya Melayu bersatu, at least ada harapan Islam akan terpelihara, dan dapat ditinggikan.

2. Tun Dr Mahathir telah berkali kali mengulangkan perkara ini. Di semak kembali lipatan sejarah, diingatkan kembali tentang kuasa minority Melayu dan sebagainya. Semua pendapat beliau saya sokong. Cuma, mungkin apa yang tidak kelihatan ialah Melayu nak bersatu di mana?

3. Sebahagian kawan saya mengatakan, itu usaha Tun untuk mengembalikan sokongan kepada UMNO. Saya berpendapat tidak, Tun dengan jelas mengatakan 50% Melayu menyokong PAS. Manakala baki 50% dimiliki oleh UMNO dan PKR, yang mana UMNO lebih banyak. Logiknya, biarlah Melayu bersatu di tempat yang paling ramai penyokong Melayunya, iaitu PAS. Saya rasa ini pun bukan seruan Tun. Dan bagi saya, ini juga seruan yang tak praktikal.

4. Karpal Singh mengulangi pendirian dia bahawa sekiranya PR berkuasa, tidak mungkin negara ini akan menjadi negara Islam. ‘Langkah mayat dia dulu’. Tapi, Tuan Guru Nik Aziz memiliki kadar Husnu Zhan (berbaik sangka) yang sangat tinggi. Dia kata itu pendapat Karpal seorang sahaja, bukan DAP. Apa kata kita buat survey kepada bukan Islam, terutama penyokong DAP dan PKR yang bukan Islam, sekiranya PR landing di Putrajaya, mereka terima tak konsep negara Islam? Siapa betul, Karpal ke Tuan Guru? Anda rasa bagaimana?

5. PAS dah menunjukkan kecenderungan untuk meletakkan calon bukan Islam bertanding bagi tiket PAS. Saya tidak nampak logiknya. Adakah ia menepati maqasid syarak? Apa jaminan bukan Islam untuk wala’ dengan perjuangan PAS? Sekiranya PAS hendak menunjukkan kepada bukan Islam, bahawa PAS UNTUK SEMUA, ini bukan masanya. Ketika mana Melayu-Islam bergelut dalam survival politiknya, PAS mengeruhkan lagi keadaan.

6. UMNO dah terang terang rela meletakkan calon bukan Melayu bertanding di kawasan Melayu. Sekarang, PAS pula nak jadi macam tu. Pernah kawasan cina, MCA atau Gerakan bagi UMNO bertanding? Dulu UMNO mengalah kepada GERAKAN di Penang, sekarang GERAKAN dah terkubur di Penang. Kerusi BN semua UMNO, tetapi adakah GERAKAN nak bagi balik kuasa dekat UMNO? Jangan mimpi. Temasek menjadi Singapura, ada harapan ke jadi Temasek balik? Tak belajar ke wahai sahabat PAS?

7. Kalau PAS merujuk kepada PKS di Indonesia yang memberi peluang kepada bukan Islam untuk menjadi ahli, kena ingat, di Indonesia 90% umat Islam. Dan sekarang, kuasa politik di sana masih di tangan umat Islam. Sama ke keadaanya dengan Malaysia?

8. Sekiranya PAS dah berkuasa di Putrajaya, Tuan Guru Haji Hadi dah jadi PM, masa tu kalau PAS nak menunjukkan keterbukaan kepada bukan Islam, dah tidak menjadi masalah, bahkan dituntut. Tetapi, bukan sekarang. Sekarang, matlamatnya ialah memenuhkan Parlimen dengan Melayu-Islam.

Apa seruan kita?

1. UMNO, PAS, NGO Islam, NGO Melayu dan segala sendi keMelayuan yang lain, perlu duduk berbincang, bagi merancang agenda Melayu yang menjurus kepada kesatuan Melayu.

2. Orang Melayu kena sedar ancaman yang sedang dihadapi mereka. Nisbah pengundi Melayu baru yang berdaftar dengan pengundi bangsa lain ialah 1:40. Jika keadaan ini berterusan, tidak lama lagi Malaysia akan jadi Singapura.

3. PAS kena memikirkan sematang matangnya tahalluf siyasi mereka dengan PR. Adakah memang ia bermanfaat untuk Islam sekarang ini. Bagi saya tidak.

4. Paling baik, PAS dan UMNO dapat duduk bersama membentuk Kerajaan Perpaduan. PAS sudah memiliki ‘bargain power’ yang tinggi berbanding PAS yang dulu. Ada harapan yang tinggi PAS akan jadi ‘main player’ di dalam kerajaan Perpaduan dengan UMNO, melihat kepada sokongan Melayu yang besar kepadanya. Berbanding di dalam Pakatan Rakyat, PAS susah nak jadi ‘main player’nya. Tetapi saya tidak menafikan kelicikan UMNO. Dan saya juga yakin pimpinan PAS bijak bijak belaka.

5. Sekiranya UMNO dan PAS ‘ketegaq’ sangat, kuasa rakyat Melayu kuasa keramat. Tolong undi orang Melayu sahaja. Dengan itu, UMNO dengan PAS pikir panjang nak letak calon bukan Melayu di tempat Melayu.

6. Kepada ulama Sunnah yang masuk UMNO, tolong Islamkan UMNO dengan keIslaman yang benar. Sebab Tuan Guru Nik Aziz kata, PAS akan bubar sekiranya itu terjadi. Tetapi risikonya besar wahai ulama Sunnah sekalian. Imam al Ghazali masuk kedalam Ilmu Kalam untuk membasminya, akhirnya dia sendiri tidak dapat keluar dari pengaruhnya. Ambil iktibar.

Wallahu’alam.